Jumat, 22 Maret 2013



A.     PENGERTIAN
1.      Entitas
Entitas menurut Wikipedia, adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas.
Definisi lainnya, Entitas : Kelompok objek independen yang dapat diidentifikasi dan memiliki kesamaan properti. Entitas dapat berupa objek nyata atau objek konseptual,. contoh:
ü  Objek nyata
ü  Staf Kantor Cabang
ü  Pelanggan Produk
ü  Objek konseptual
ü  Pembelian Pengalaman Kerja
ü  Inspeksi Pendaftaran
Entitas dinyatakan dengan nama dan daftar properti.

2.       Record/tuple
Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.

3.       Field/atribut
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu. Atribut adalah karakteristik dari entitas tersebut. Contoh entitas Nasabah, atributnya adalah : Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah.

4.       Relasi
Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif).

 Jenis relasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Ø  One–to –one
Ø  One–to –many                          Connectivity
Ø  Many–to –many
Penentuan jenis relasi antar entitas diperoleh dalam pengamatan business rule (aturan bisnis).
Jenis – jenis  Relasi antar Entitas :
1.  Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.



2.  Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
3.  Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.




B.     ELEMEN STRUKTUR ENTITAS
Elemen struktur entitas antara lain :
a)      Satu ke satu (One to One)
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b)      Satu ke Banyak (one to many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c)      Banyak ke Satu (Many to One)
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d)      Banyak ke Banyak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.




















Minggu, 10 Maret 2013

Materi II : SISTEM

Apa itu Sistem..???

Ø  sistem merupakan suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
    Berikut ini adalah pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:


·         Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

·         Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

·         Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.  .


·         Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.


·         Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran


·         Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”


·         Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”



   A. Komponen Sistem Basis Data

Komponen-komponen utama penyusun sistem basis data dalah :
§  Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data. Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik computer.
Contohnya mouse, keyboard, monitor, cpu, memori, dan lain-lain.

§  Data
Data adalah komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

§  Perangkat Lunak (software) untuk mengolah basis data
Perangkat lunak digunakan untuk mengolah basis data. contohnya :

a.      Sistem Operasi (Operation System) atau perangkat lunak untuk mengolah basis data. Sistem operasi merupakan suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software plikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sementara software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Contoh sistem operasi : Windows 7, Linux, Macinthos, dan lain-lain

b.     Database management system (DBMS). DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
o   User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukan menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.

o   DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut

o   DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user
Contoh dari DBMS ini yaitu : Microsoft SQL server 2000, oracle, mysql, Microsoft acess, dan lain-lain.

Pemakai (user)
Pengguna atau user ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu,
1.    Database Manager
Modul program menyediakan antar muka ( Interves ) antara penyimpanan data tingkat rendah dalam databasedengan program aplikasi dan query yang diajukan system database.

2.    Database administrator ( DBA)
Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh system baik data maupun program yang  mengakses data.

3.    Database User
Pemakai database berdasarkan cara berinteraksi terhadap system.
database user ini juga dibagi menjadi  beberapa macam yaitu :

Program Aplikasi 
Seorang prefesional computer  yang berinteraksi terhadap system Database dengan penulis program dan menggunakan Data Manipulation Language ( DML ) yang dibuat bahasa pemrograman seperti , bahasa c, pascal cobol, dll. Program – program yang dibuatnya disebut dengan program aplikasi.

User Mahir 
Pemakai yang berinterkasi  terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan  oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.

User Umum
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.

User Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keprluan khusus, sperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll

Aplikasi lain
Aplikasi lain merupakan software yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses basis data. Aplikasi lain ini merupakan komponen tambahan dalam sistem basis data yang sifatnya opsional.


Terdapat 3 level abstraksi :

1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.

2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)

Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.

3. Level Penampakan/pandangan (View Level)

Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.


  C.  MANFAAT SISTEM BASIS DATA


 Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
 Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) dataApabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
 Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

 Dapat diterapkan standarisasiDengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Keamanan data terjaminDBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)

Terpeliharanya integritas dataJika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat

 Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat

 Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada