Rabu, 14 November 2012


Pertemuan I                      

Data dan Informasi

-      Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti apa-apa bagi penerimanya dan masih memerlukan suatu pengolahan agar data itu lebih berarti bagi penerimanya.

-      Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki nillai tertentu yang bisa digunakan untuk mengambil sebuah keputusan , maupun menambah ilmu bagi penerimanya.



Perbedaan data dan informasi:
-      Data itu masih bersifat mentah.
Data juga belum dapat dipercaya , karena masih digunakan untuk pengolahan lebih lanjut.

-      Informasi sudah menjadi hasil olahan yang lebih berguna.
Informasi dapat menambah pengetahuan bagi penerimanya , sekaligus dalam pengambilan keputusan.




Nilai informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut




Karateristik sebuah informasi :
-      Informasi memiliki nilai (benar/salah) , berkaitan dalam kenyataan / tidak jika sebuah informasi bernilai salah tetapi penerimanya menganggap informasi itu benar maka informasi itu sama dengan informasi benar.
-      Baru bagi penerima informasi memperbaharui/memberi tambahan informasi yang telah ada.





Kualitas informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kualitas ebagai berikut:
  • Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
  • Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara organisasi.
  • Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
  • Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
  • Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
  • Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.

Data dan Informasi :
contohnya:

Data – pengumpulan data – pengolahan data – penyajian data – analisa data – Informasi.





Pertemuan II

Sistem informasi


                  
-         Sistem adalah Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

-         Sub sistem adalah sistem di dalam suatu sistem dimana sistem berada pada lebih dari suatu tingkat.

-         Super sistem adalah sistem yang lebih besar. Suatu sistem terdiri dari elemen atau bagian-bagian yang terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.


Contohnya :
·         Sistem dalam struktur organisasi KAP Johan Malonda Mustika & Rekan terdiri dari komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan, dalam hal ini yaitu KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang Medan, KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Jakarta, KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang Surabaya, KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang Denpasar. Setiap kantor cabang tersebut dipimpin oleh Managing Partner Branch Office saling berhubungan dan berada dibawah koordinasi Kantor Pusat Jakarta (Managing Partner Head Office).
·         Subsistemnya adalah masing-masing kantor cabang dimana setiap kantor cabang dipimpin oleh Managing Partner Head Office yang selanjutnya terdiri dari elemen-elemen yang lebih kecil yaitu Deputy Managing Partner, Team Leader, dan Technical Assistans.
·         Supersistem adalah sistem yang lebih besar. Suatu sistem terdiri dari elemen atau bagian-bagian yang terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Supersistem dalam struktur organisasi diatas adalah KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Jakarta (Head Office) yang dipimpin oleh National Managing Partner, dibawahnya ada Managing Partner Head Office, dan Managing Partner Branch Office disetiap kantor cabang.

-         Komponen sistem informasi

1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

KLASIFIKASI SISTEM

1. SISEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
 Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak 
                                  secara Fisik.  Misalnya : sistem agama.
 Sistem Fisik      : Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik.
                Misalnya : perusahaan, komputer.
2. SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
 Sistem alamiah (natural system ) : Sistem yang terbentuk melalui proses alami.
        Misalnya : sistem tatasurya, pencernaan.
 Sistem buatan manusia : Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia
                                                        yang melibatkan interaksi dengan mesin.
Misalnya : sistem produksi di pabrik.
3. SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
 Sistem tertentu (deterministic system) : Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi, interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan
outputnya dapat diramalkan. Misalnya : pengolahan data (komputer)
 Sistem tak tentu : Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas.
4. SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
 Sistem tertutup : sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis).
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup.
 Sistem terbuka : Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan ouput untuk subsistem yang lain.





Pertemuan III


Pemakaian komputer dan peningkatan kualitas informasi

-         Manusia adalah pengolah informasi
Pada sistem tradisional manusia adalah pengelolah utama .


-         Evolusi pengelolahan data

Tahap 1 mengagambarkan tahap awal perkembangan aplikasi. Tugas manusia diambil alih oleh computer. Tujuan utama dari tahap ini adalah penghematan biaya. Keberhasilan dari aplikasi tahap pertama menyebabkan para pengelola mulai melihat manfaat computer untuk membantu bidang pekerjaan yang lain.

Tahap 2 dan 3 merupakan tahap-tahap dimana pengembangan aplikasi dilakukan untuk menangani bidang-bidang yang belum pernah dikembangkan sebelumnya, atau telah dikembangkan akan tetapi dalam skla terbatas.


Model Simulasi, digunakan untuk mempelajari keadaan atau system yang rumit, dimana penggambarannya secara matematis amat sukar untuk dilakukan.
Model perencanaan keuangan, sangat tergantung dari model matematika yang canggih, yang memang dikembangkan untuk meramalkan kejadian jangka menengah dan jangka panjang.


Salah satu perkembangan yang penting pada tahun tujuh puluhan adalah dikembangkannya system hubung langsung (on-line system). System ini memungkinkan hubungan langsung dengan computer, pengambilan informasi dapat dilakukan pada setiap saat yang diperlukan.


-         Keunggulan komputer
1.  Proses pengolahannya cepat.
2.  Tingkat akurasinya lebih tepat dan cukup tinggi.
3.  Berinteraksi dengan penggunanya lebih mudah.
4.  Dapat memberikan informasi.
5.  Bekerja secara otomatis.


-          Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.










Pertemuan IV

Perencanaan dan analisa sistem

Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan, tujuannya adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi segera. Analis sistem dimulai setelah perencanaan sistem melakukan identifikasi. Jika subsistem organisasi telah ditargetkan, maka analis sistem berfokus pada pendefinisian kebutuhan informasi dan sistem yang diperlukan untuk menjalankan tujuan manajemen.
Tujuan Analisis Sistem
1)  Memperoleh pemahaman mengenai sistem berjalan
2)  Mengidentifikasikan dan memahami masalah-masalah
3)  Mengungkapkan masalah-masalah yang telah diidentifikasikan dalam bentuk kebutuhan informasi dan sistem
4)  Mengidentifikasikan secara jelas subsistem yang memiliki prioritas tertinggi

-         Perencanaan sisitem terdiri dari :

Perencanaan jangka pendek , yaitu jangka waktu dari 1 tahun samapai 2 tahun
Perencanaan jangka panjang , yaitu jangka waktu lebih dari 2 tahun maksimal 5 tahun






-         Studi kelayakan :

 Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
 Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut
benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta
dampak terhadap lingkungan sekeliling
 Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap masalah dan
peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan
sistem.
 Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:
◦ Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
◦ Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan
◦ Pengidentifikasian para pemakai sistem
◦ Pembentukan lingkup sistem.















Pertemuan  Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
 Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut
benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta
dampak terhadap lingkungan sekeliling
 Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap masalah dan
peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan
sistem.
 Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:
◦ Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
◦ Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan
◦ Pengidentifikasian para pemakai sistem
◦ Pembentukan lingkup sistem

















Pertemuan V

Implementasi dan pengujian sistem




Tahap implementasi sistem merupakan tahap lanjutan dari perancangan
sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui, termasuk program yang telah
dibuat agar siap untuk dioperasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan
Building system
Dimulai dari Sistem invesrigasi (Systems Investigation) yaitu  meninjau program yang akan kita buat. Sistem analisi (Systems Analysis) kita melihat seberapa sulitnya atau kiata menganalisis keinginan pelanggan. Sistem desain (Systems Design) kita harus mengambarkan bagaimana program atau system yang akakn kita buat. Membuuta program (Programming) disini adalah tahap dimana kita membuat system atau program tersebiut menggunkan computer. Tes Program (Testing program) dimana kita mengetes hasil program yang telah kita buat apakah layak untuk dipakai oleh user, testing juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesalahan yang kita buat, testing juga mempunyai tujuan untuk menyingkonkan apakah sudah sesuai dengan keinginan pengguna atau user. Implementasi (Implementation) dimna kita biasa melihat system yang lama dan membuat sitem yang lama tersebut menjadi baru. Operasi (Operation) dimana kita mengoperaskan program atau system tersebut kapada pengguna ynag menggingingkannya. Maintenance adalah tahap dimana kita mellihat kesalahan yang terjadi pada system atau program yang kita buat, kita juga bisa meawat program tersebut dengan selalu mengupdate tenatang system yang kita buat itu.             
Instalasing sangat dibutuhkan karena meskipun kita sudah membuat suatu sitem ataupun program dan sudah diterima oleh user, tetapi kalau tidak melakukan tahap instalasing maka sia – sialah system yang kelah kita buat karena instalasing bertujuan untuk memasukan system tersebut kedalam computer dan dari situlah kita dapat menjalankan system yang telah dibuat.
Tahap pengujian juga dangat penting seperti yanag sudah dijelaskan di atas dan di sebelum – sebelumnya, tahapan pengujian sangat penting karena kita dapat mengetahui tingkat kesalahan yang kita buat, ini juga merupakan tahapan pertama untukk pengembangan system yang spesifik bagi programmer.
Dokumentasi disini dokomentasi sangat diperlukan karena mencakup semua siklus dan didokumentasikan guna memelihara fungsi program atau system tersebut dan juga bisa mengcopy paste bagi programming yang  ingin mengembanggkan program atau system tersebut lebih bagus lagi.
Pelatihan,  pelatihan merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dibuat, karena jika kita sang programming tidak melatih orang yang membeli program kita, maka program atau system itu hanyalah sebuah program atau system, jadi kita harus mengarjarkan cara menggunakan program atau system tersebut.