Pertemuan I
Data dan Informasi
-
Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti
apa-apa bagi penerimanya dan masih memerlukan suatu pengolahan agar data itu
lebih berarti bagi penerimanya.
-
Informasi adalah hasil dari pengolahan data
yang memiliki nillai tertentu yang bisa digunakan untuk mengambil sebuah
keputusan , maupun menambah ilmu bagi penerimanya.
Perbedaan data dan informasi:
-
Data itu masih bersifat mentah.
Data juga belum dapat
dipercaya , karena masih digunakan untuk pengolahan lebih lanjut.
-
Informasi sudah menjadi hasil olahan yang
lebih berguna.
Informasi dapat menambah
pengetahuan bagi penerimanya , sekaligus dalam pengambilan keputusan.
Nilai informasi
Nilai dari
informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan
informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar
informasi tidak dapat
ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi kita
dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut
Karateristik sebuah informasi :
-
Informasi memiliki nilai (benar/salah) ,
berkaitan dalam kenyataan / tidak jika sebuah informasi bernilai salah tetapi
penerimanya menganggap informasi itu benar maka informasi itu sama dengan
informasi benar.
-
Baru bagi penerima informasi
memperbaharui/memberi tambahan informasi yang telah ada.
Kualitas informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kualitas ebagai berikut:
- Memiliki kecepatan
akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
- Menyediakan kecepatan,
komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara organisasi.
- Menyimpan informasi
dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
- Akses yang cepat dan
tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
- Fasilitas untuk
menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
- Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam kelompok
dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
- Mengotomatisasi proses
bisnis dan pekerjaan manual.
Data dan Informasi :
contohnya:
Data – pengumpulan data –
pengolahan data – penyajian data – analisa data – Informasi.
Pertemuan II
Sistem informasi
-
Sistem adalah Sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
-
Sub sistem
adalah
sistem di dalam suatu
sistem dimana sistem berada pada lebih dari suatu tingkat.
-
Super
sistem adalah sistem
yang lebih besar. Suatu sistem terdiri dari elemen atau bagian-bagian yang
terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Contohnya :
·
Sistem dalam struktur organisasi KAP Johan
Malonda Mustika & Rekan terdiri dari komponen yang saling berinteraksi dan
bekerja sama membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan, dalam hal ini
yaitu KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang Medan, KAP Johan Malonda
Mustika & Rekan Jakarta, KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang
Surabaya, KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Cabang Denpasar. Setiap kantor
cabang tersebut dipimpin oleh Managing Partner Branch Office saling berhubungan
dan berada dibawah koordinasi Kantor Pusat Jakarta (Managing Partner Head
Office).
·
Subsistemnya adalah masing-masing kantor
cabang dimana setiap kantor cabang dipimpin oleh Managing Partner Head Office
yang selanjutnya terdiri dari elemen-elemen yang lebih kecil yaitu Deputy Managing
Partner, Team Leader, dan Technical Assistans.
·
Supersistem adalah sistem yang lebih
besar. Suatu sistem terdiri dari elemen atau bagian-bagian yang terpisah,
kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Supersistem dalam
struktur organisasi diatas adalah KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Jakarta
(Head Office) yang dipimpin oleh National Managing Partner, dibawahnya ada
Managing Partner Head Office, dan Managing Partner Branch Office disetiap
kantor cabang.
-
Komponen sistem informasi
1. komponen
input
input merupakan
data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen
model
kombinasi
prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di
basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan
3. komponen
output
output
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen
teknologi
teknologi
merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen
basis data
merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan
menggunakan software database.
6. komponen
kontrol
Pengendalian
yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
KLASIFIKASI
SISTEM
1. SISEM
ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
Sistem
Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara
Fisik. Misalnya : sistem agama.
Sistem
Fisik : Sistem yang keberadaannya
dapat dilihat secara fisik.
Misalnya : perusahaan,
komputer.
2. SISTEM
ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
Sistem
alamiah (natural system ) : Sistem yang terbentuk melalui proses alami.
Misalnya : sistem tatasurya,
pencernaan.
Sistem buatan
manusia : Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia
yang melibatkan interaksi dengan mesin.
Misalnya :
sistem produksi di pabrik.
3. SISTEM
TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
Sistem
tertentu (deterministic system) : Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi,
interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan
outputnya dapat
diramalkan. Misalnya : pengolahan data (komputer)
Sistem tak
tentu : Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung
unsur probabilitas.
4. SISTEM
TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
Sistem
tertutup : sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak
terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis).
Sebenarnya
sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup.
Sistem
terbuka : Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan
terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan
ouput untuk subsistem yang lain.
Pertemuan III
Pemakaian komputer dan peningkatan kualitas informasi
-
Manusia adalah pengolah informasi
Pada sistem tradisional manusia adalah pengelolah utama .
-
Evolusi pengelolahan data
Tahap 1 mengagambarkan tahap awal perkembangan aplikasi.
Tugas manusia diambil alih oleh computer. Tujuan utama dari tahap ini adalah
penghematan biaya. Keberhasilan dari aplikasi tahap pertama menyebabkan para
pengelola mulai melihat manfaat computer untuk membantu bidang pekerjaan yang
lain.
Tahap 2 dan 3 merupakan tahap-tahap dimana
pengembangan aplikasi dilakukan untuk menangani bidang-bidang yang belum pernah
dikembangkan sebelumnya, atau telah dikembangkan akan tetapi dalam skla
terbatas.
Model Simulasi, digunakan untuk mempelajari
keadaan atau system yang rumit, dimana penggambarannya secara matematis amat
sukar untuk dilakukan.
Model perencanaan keuangan, sangat tergantung
dari model matematika yang canggih, yang memang dikembangkan untuk meramalkan
kejadian jangka menengah dan jangka panjang.
Salah satu perkembangan yang penting pada tahun
tujuh puluhan adalah dikembangkannya system hubung langsung (on-line system).
System ini memungkinkan hubungan langsung dengan computer, pengambilan
informasi dapat dilakukan pada setiap saat yang diperlukan.
-
Keunggulan komputer
1. Proses pengolahannya cepat.
2. Tingkat akurasinya lebih tepat dan cukup tinggi.
3. Berinteraksi dengan penggunanya lebih mudah.
4. Dapat memberikan informasi.
5. Bekerja secara otomatis.
-
Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer”
mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem
pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem
informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan
akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Pertemuan IV
Perencanaan dan analisa sistem
Perencanaan sistem mencakup
identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan, tujuannya adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi
segera. Analis sistem dimulai setelah perencanaan sistem melakukan identifikasi.
Jika subsistem organisasi telah ditargetkan, maka analis sistem berfokus pada
pendefinisian kebutuhan informasi dan sistem yang diperlukan untuk menjalankan
tujuan manajemen.
Tujuan
Analisis Sistem
1) Memperoleh pemahaman mengenai sistem berjalan
2) Mengidentifikasikan dan memahami masalah-masalah
3) Mengungkapkan masalah-masalah yang telah diidentifikasikan
dalam bentuk kebutuhan informasi dan sistem
4) Mengidentifikasikan secara jelas subsistem yang memiliki
prioritas tertinggi
-
Perencanaan sisitem terdiri dari :
Perencanaan jangka pendek , yaitu jangka waktu dari 1 tahun samapai 2 tahun
Perencanaan jangka panjang , yaitu jangka waktu lebih dari 2 tahun maksimal
5 tahun
-
Studi kelayakan :
Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang
diusulkan.
Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang
diusulkan tersebut
benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan
dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan
serta
dampak terhadap lingkungan sekeliling
Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal
terhadap masalah dan
peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek
pengembangan
sistem.
Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan
meliputi:
◦ Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
◦ Pembentukan sasaran sistem baru secara
keseluruhan
◦ Pengidentifikasian para pemakai sistem
◦ Pembentukan lingkup sistem.
Pertemuan Menentukan kemungkinan keberhasilan
solusi yang diusulkan.
Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang
diusulkan tersebut
benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan
dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan
serta
dampak terhadap lingkungan sekeliling
Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal
terhadap masalah dan
peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek
pengembangan
sistem.
Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan
meliputi:
◦ Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
◦ Pembentukan sasaran sistem baru secara
keseluruhan
◦ Pengidentifikasian para pemakai sistem
◦ Pembentukan lingkup sistem
Pertemuan V
Implementasi dan pengujian sistem
Tahap implementasi sistem
merupakan tahap lanjutan dari perancangan
sistem yang akan dilakukan jika
sistem disetujui, termasuk program yang telah
dibuat agar siap untuk dioperasikan secara optimal
sesuai dengan kebutuhan.
Building system
Dimulai dari Sistem invesrigasi (Systems Investigation) yaitu
meninjau program yang akan kita buat. Sistem analisi (Systems Analysis) kita melihat seberapa sulitnya atau kiata
menganalisis keinginan pelanggan. Sistem desain (Systems Design) kita harus mengambarkan bagaimana program atau
system yang akakn kita buat. Membuuta program (Programming) disini adalah tahap dimana kita membuat system atau
program tersebiut menggunkan computer. Tes Program (Testing program) dimana kita mengetes hasil program yang telah
kita buat apakah layak untuk dipakai oleh user, testing juga bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kesalahan yang kita buat, testing juga mempunyai
tujuan untuk menyingkonkan apakah sudah sesuai dengan keinginan pengguna atau
user. Implementasi (Implementation)
dimna kita biasa melihat system yang lama dan membuat sitem yang lama tersebut
menjadi baru. Operasi (Operation)
dimana kita mengoperaskan program atau system tersebut kapada pengguna ynag
menggingingkannya. Maintenance adalah
tahap dimana kita mellihat kesalahan yang terjadi pada system atau program yang
kita buat, kita juga bisa meawat program tersebut dengan selalu mengupdate
tenatang system yang kita buat
itu.
Instalasing sangat
dibutuhkan karena meskipun kita sudah membuat suatu sitem ataupun program dan
sudah diterima oleh user, tetapi kalau tidak melakukan tahap instalasing maka
sia – sialah system yang kelah kita buat karena instalasing bertujuan untuk
memasukan system tersebut kedalam computer dan dari situlah kita dapat
menjalankan system yang telah dibuat.
Tahap pengujian juga
dangat penting seperti yanag sudah dijelaskan di atas dan di sebelum –
sebelumnya, tahapan pengujian sangat penting karena kita dapat mengetahui
tingkat kesalahan yang kita buat, ini juga merupakan tahapan pertama untukk
pengembangan system yang spesifik bagi programmer.
Dokumentasi disini
dokomentasi sangat diperlukan karena mencakup semua siklus dan didokumentasikan
guna memelihara fungsi program atau system tersebut dan juga bisa mengcopy
paste bagi programming yang ingin mengembanggkan program atau system
tersebut lebih bagus lagi.
Pelatihan, pelatihan
merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus dibuat, karena jika kita sang
programming tidak melatih orang yang membeli program kita, maka program atau
system itu hanyalah sebuah program atau system, jadi kita harus mengarjarkan
cara menggunakan program atau system tersebut.