Jumat, 22 Maret 2013



A.     PENGERTIAN
1.      Entitas
Entitas menurut Wikipedia, adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas.
Definisi lainnya, Entitas : Kelompok objek independen yang dapat diidentifikasi dan memiliki kesamaan properti. Entitas dapat berupa objek nyata atau objek konseptual,. contoh:
ü  Objek nyata
ü  Staf Kantor Cabang
ü  Pelanggan Produk
ü  Objek konseptual
ü  Pembelian Pengalaman Kerja
ü  Inspeksi Pendaftaran
Entitas dinyatakan dengan nama dan daftar properti.

2.       Record/tuple
Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.

3.       Field/atribut
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu. Atribut adalah karakteristik dari entitas tersebut. Contoh entitas Nasabah, atributnya adalah : Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah.

4.       Relasi
Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif).

 Jenis relasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Ø  One–to –one
Ø  One–to –many                          Connectivity
Ø  Many–to –many
Penentuan jenis relasi antar entitas diperoleh dalam pengamatan business rule (aturan bisnis).
Jenis – jenis  Relasi antar Entitas :
1.  Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.



2.  Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
3.  Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.




B.     ELEMEN STRUKTUR ENTITAS
Elemen struktur entitas antara lain :
a)      Satu ke satu (One to One)
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b)      Satu ke Banyak (one to many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c)      Banyak ke Satu (Many to One)
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d)      Banyak ke Banyak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.




















Minggu, 10 Maret 2013

Materi II : SISTEM

Apa itu Sistem..???

Ø  sistem merupakan suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
    Berikut ini adalah pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:


·         Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

·         Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

·         Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.  .


·         Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.


·         Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran


·         Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”


·         Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”



   A. Komponen Sistem Basis Data

Komponen-komponen utama penyusun sistem basis data dalah :
§  Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data. Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik computer.
Contohnya mouse, keyboard, monitor, cpu, memori, dan lain-lain.

§  Data
Data adalah komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

§  Perangkat Lunak (software) untuk mengolah basis data
Perangkat lunak digunakan untuk mengolah basis data. contohnya :

a.      Sistem Operasi (Operation System) atau perangkat lunak untuk mengolah basis data. Sistem operasi merupakan suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software plikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sementara software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Contoh sistem operasi : Windows 7, Linux, Macinthos, dan lain-lain

b.     Database management system (DBMS). DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
o   User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukan menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.

o   DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut

o   DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user
Contoh dari DBMS ini yaitu : Microsoft SQL server 2000, oracle, mysql, Microsoft acess, dan lain-lain.

Pemakai (user)
Pengguna atau user ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu,
1.    Database Manager
Modul program menyediakan antar muka ( Interves ) antara penyimpanan data tingkat rendah dalam databasedengan program aplikasi dan query yang diajukan system database.

2.    Database administrator ( DBA)
Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrol terhadap seluruh system baik data maupun program yang  mengakses data.

3.    Database User
Pemakai database berdasarkan cara berinteraksi terhadap system.
database user ini juga dibagi menjadi  beberapa macam yaitu :

Program Aplikasi 
Seorang prefesional computer  yang berinteraksi terhadap system Database dengan penulis program dan menggunakan Data Manipulation Language ( DML ) yang dibuat bahasa pemrograman seperti , bahasa c, pascal cobol, dll. Program – program yang dibuatnya disebut dengan program aplikasi.

User Mahir 
Pemakai yang berinterkasi  terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan  oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.

User Umum
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.

User Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keprluan khusus, sperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll

Aplikasi lain
Aplikasi lain merupakan software yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses basis data. Aplikasi lain ini merupakan komponen tambahan dalam sistem basis data yang sifatnya opsional.


Terdapat 3 level abstraksi :

1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.

2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)

Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.

3. Level Penampakan/pandangan (View Level)

Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.


  C.  MANFAAT SISTEM BASIS DATA


 Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
 Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) dataApabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
 Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

 Dapat diterapkan standarisasiDengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Keamanan data terjaminDBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)

Terpeliharanya integritas dataJika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat

 Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat

 Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada

Senin, 11 Februari 2013

Sistem Basis Data





BAB I
PENDAHULUAN

I.1   Pengantar
Di tengah maraknya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang kehidupan manusia, masyarakat umum dan bahkan kalangan Informatikawan banyak sekali disibukkan dengan kejutan teknologi-teknologi baru di bidang perangkat keras seperti contohnya kapasitas memori yang semakin besar, dan lainnya. Bukan saja perangkat keras, tetapi perangkat manusia (brainware), prosedur (aturan-aturan yang berlaku di dalam sistem) dan basis data.
Basis data sendiri merupakan representasi digital dari kenyataan fisik dan logic dari sebuah sistem.
Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.

I.2   Rumusan Masalah
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Sistem Basis Data yakni :
1.      Apakah data itu ?
2.      Sebutkan jenis-jenis atau tipe-tipe data ?
3.      Bagaimana mengumpulkan data ?
4.      Apakah yang dimaksud dengan informasi ?
5.      Apa perbedaan data dan informasi ?
6.      Apakah basis data itu ?
7.      Sebut dan jelaskan jenis-jenis basis data ?
8.      Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen penyusun basis data !
9.      Sebutkan dan jelaskan tujuan dan manfaat basis data !
10.  Cari sebanyak mungkin contoh penerapan Basis data ! (minimal 5 contoh)


I.3   Tujuan
Tujuan mempelajari mempelajari materi SISTEM BASIS DATA adalah dengan adanya sistem ini, maka kita dapat menyimpan data kita dalam komputer. Dengan begitu akan tersusun dengan teratur dan terjamin kualitas penyimpanannya. Karena tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.


 
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam mempelajari sistem basis data, kita wajib menjawab beberapa pertanyaan berikut. Ini berkaitan dengan pendalaman materi dari sistem basis data tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain :

1.      Apakah data itu ?
  •   Menurut kamus besar Bahasa Inggris Indonesia, data berasal dari kata Datum yang berarti fakta.
  •  Menurut Wikipedia data adalah catatan atas kumpulan fakta.
  • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu dan kejadian yang terjadi.
  • Pernyataan yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.
Jadi data adalah nilai yang mendeskripsikan suatu objek atau kejadian berdasarkan kenyataan yang ada.

2.      Sebutkan jenis-jenis atau tipe-tipe data ?
v  Tipe data pada oracle 10g
1)      Varchar2(size) : string yang memiliki panjang karakter vaiable dengan panjang maxial sebesar size.
2)      Char(size): string dengan panjan karakter tetap sebesar ukuran size.
3)      Number(p,s) : tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakang koma jika kita abaikan p dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point.
4)      Long : data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GB.(tipe data seperti ini tidak dapat digunakan sebagai primary key).
5)      Raw(size) : tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 255 bytes
6)      Long Raw : Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 2 GigaBytes tidak dikonversi oleh oracle (data mentah apa adanya, spasi dihitung 1 karakter).
7)      Date : Tipe data ini menyimpan waktu dan tanggal dari sebuah informasi, dengan komponen waktu yang dibulatkan ke detik terdekat.
8)      Timestamp : tipe ini mirip dengan date. Di dalam tipe ini terdapat komponen waktu yang dapat langsung ditampilkan tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu dengan fungsi to char.
9)       Clob : Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan objek dengan ukuran yang sangat besar sekitar 4 GB.
10)  Blob :Tipe ini memperbolehkan penyimpanan objek binary yang besar dan tidak terstruktur.

  •   Terdapat 10 data type didalam table Microsoft Access 2010, diantaranya:
1)      Text, yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number, dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.
2)      Memo, sama saja dengan jenis Text, hanya saja memiliki jumlah karakter maksimum yang lebih banyak, yaitu 63,999 karakter.
3)      Number, yaitu data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8 bytes data.
4)      Date/Time, yaitu data dengan jenis tanggal, waktu atau penggabungan dari tanggal dan waktu.
5)      Currency, yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya Rp, $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 digit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah desimal.
6)      AutoNumber, yaitu data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random (acak).
7)      Yes/No, yaitu data dengan jenis hanya 2 pillihan yaitu Yes (-1 atau True) atau No (0 atau False). Format yang tersedia adalah : Yes/No, True/False, dan On/Off.
8)      OLE Object, yaitu data yang diambil dari sistem OLE seperti Microsoft Excel spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) kedalam table Microsoft Access.
9)      Hyperlink, yaitu type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukkan melalui alamat URL.
10)  Attachment, yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll).

  •   Tipe data Tempolar (Date, Time, Detetime)
1)      Datetime : tipe data ini menyimpan data tunggal dan waktu dalam bentuk integer dengan panjang 4 byte.
2)      Smalldatetime : Sama halnya dengan tipe data datetime, tetapi tipe data ini menyimpan datanya pada 2 byte.
3)      Time : Tipe data ini digunakan hanya untuk menyimpan waktu, membutuhkan 3-5 byte untuk menyimpan data bergantung pada tingkat ketepatan waktu yang diinginkan.
4)      Datetime2 : Ini merupakan tipe data baru yang menampung data tanggal dan waktu dengan ketepatan tinggi hingga 100 nonsecond.
5)      Date : Tipe data yang digunakan untuk menyimpan data tanggal saja, dengan ruang penyimpanan 3 byte.
6)      Null : Null adalah sebuah nilai yang paling special yang dapat dimasukan dalam sebuah field.

  • Tipe data yang dikenal oleh Access :
1)      AutoNumber, jenis tipe data yang berisikan angka yang mengalami increment (penambahan dengan skala kelipatan yang tetap).
2)      Yes/No, adalah tipe data yang berisikan jawaban yes/no, true/false, atau on/off.
3)      OLE Object, adalah tipe data yang berisikan bermacam-macam object, seperti file Ms Word, spreadheet milik Ms Excel, grafik, gambar, dan sebagainya.
4)      Text, adalah tipe data yang berisikan huruf atau kombinasi huruf dan angka.
5)      Memo, jenis tipe data yang berisikan huruf atau kombinasi huruf dan angka.
6)      Number, tipe data yang berisikan angka untuk perhitungan matematis.
7)      Date/Time, tipe data yang berisikan tanggal bulan dan tahun.
8)      Currency, tipe data yang berisikan angka yang melibatkan 1 sampai 4 angka di belakang koma (desimal).
9)      Hyperlink, adalah tipe data yang berisikan link ke sebuah object atau situs web.

  •   Tipe data untuk bilangan
1)      TINYINT
Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED
2)      SMALLINT
Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535
3)      MEDIUMINT
Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215
4)      INT
Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295
5)      INTEGER
Sama dengan INT.
6)      BIGINT
Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 184467440737079551615
7)      FLOAT
Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.
8)      DOUBLE
Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
9)      DOUBLE PRECISION
Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.
10)  REAL
Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.
11)  DECIMAL(M,D)
Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99>/td>
12)  NUMERIC(M,D)
Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.

3.      Bagaimana mengumpulkan data ?
Pada dasarnya, ada 3 teknik dasar dalam mengumpulkan data.
1.      Observasi
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi, dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara langsung di tempat penelitian.
2.      Wawancara
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
3.      Kuesioner
Kuesioner adalah suatu kumpulan pertanyaan dan peryataan yang telah disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden dalam rangka mengumpulkan data sesuai dengan tujuan penelitian tertentu
Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.

4.      Apakah yang dimaksud dengan informasi ?
Pengertian informasi menurut para ahli antara lain :
·         Pengertian Informasi Menurut Raymond Mc.leod   Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .
·         Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·         Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
·         Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
·         Pengertian Informasi Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.
·         Pengertian Informasi Menurut Lani Sidharta (1995: 28), “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.
·         Pengertian Informasi Menurut Para Ahli - Anton M. Meliono (1990: 331), “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”.
·         Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
·         Dan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya  (Wikipedia - Indonesia).
Secara umum informasi dapat didefinisikan  sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

5.      Apa perbedaan data dan informasi ?
Kata ‘ Data’ dan ‘Informasi’, adalah 2 kata yang kita yakini keberbedaan maknanya, namun terkadang sulit untuk diungkapkan.
Keduanya merupakan sumber berita yang sama-sama dapat dijadikan bahan acuan pengambilan tindakan selanjutnya/keputusan.
Namun, informasi cenderung diartikan sebagai berita yang keakuratannya tidak kuat. Karena informasi biasanya tidak didukung dengan berkas yang menggambarkan situasi berita tersebut. Walaupun begitu, informasi juga dapat digunakan sebagai pendukung pengambilan keputusan.
Data adalah berita yang dijamin keakuratannya karena didukung oleh sumber yang terpercaya dan dapat di lacak kebenarannya (sumbernya jelas). Biasanya, data sudah dikemas dalam bentuk berkas ( berkas tidak selalu berupa kertas namun juga dapat berupa file komputer atau sebagainya.)

6.      Apakah basis data itu ?
Beberapa definisi tentang Database menurut beberapa ahli :
a)      Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
b)      Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
c)      Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
d)     Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Basis data adalah sekumpulan file. Jadi, Basis data kumpulan dari semua data berbasis komputer. Sedangkan sistem basis data adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.

7.      Sebut dan jelaskan jenis-jenis basis data ?
a)      Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
o   Data Primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
o   Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
b)      Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :
o   Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
o   Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
c)      Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya :
o   Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
o   Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
d)     Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data:
o   Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
o   Data Kontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
e)      Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya:
o   Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
o   Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia.

8.      Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen penyusun basis data !
ü  Database sebagai inti sistem database
ü  Perangkat lunak (software) untuk mengelola database
ü  Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data serta
ü  Manusia (brainware) mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

9.      Sebutkan dan jelaskan tujuan dan manfaat basis data !
·         Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
-       menyimpan data
-       melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
-       menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
·         Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
·         Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
·         Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
·         Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data: yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
·         Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
·         Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

10.  Cari sebanyak mungkin contoh penerapan Basis data ! (minimal 5 contoh)
·         Bidang Fungsional :
1)      Kepegawaian
2)      Pergudangan (inventory)
3)      Akuntansi
4)      Reservasi
5)      Layanan Pelanggan
·         Bentuk Perusahan :
1)      Perbankan
2)      Rumah Sakit
3)      Produsen Barang
4)      Sekolah
5)      Telekomunikasi
                                                                                                             











BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
         Database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta computer untuk mendukungnya.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :
a. Database sebagai inti sistem database
b. Perangkat lunak (software) untuk mengelola database
c. Perangkat keras (hardware) sebagi pendukung operasi pengolahan data serta
d. Manusia (brainware) mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.
Selain itu ada definisi yang menjelaskan sistem database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan, dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.          

III.2 Saran
           Dalam mempelajari Sistem Basis Data ini, kita harus penuh dengan ketelitian dalam memasukkan data.











DAFTAR PUSTAKA

o   Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi
o   Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi.
o   Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
o   Jogiyanto HM., Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta: 1999
o   Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta: 2002
o   George H. Bodnar, William S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Salemba Empat,  Jakarta: 2000
o   Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995
o   Anton M. Meliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: 1990
o   Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991